Sukses Sebagai Newbie di Awal Karir? Mengapa Tidak?

[vcex_spacing size=”50px”] Dalam menjalani awal karir, seseorang mungkin bisa mengalami perasaan positif atau negatif yang bisa mempengaruhi awal karirnya. Rasa antusias dan semangat tinggi biasanya dialami oleh seorang Newbie saat mengemban tugas baru sebagai karyawan, ini adalah hal positif yang menjadi modal awal seorang Newbie untuk menjalani hari-hari baru sebagai seorang profesional. Di sisi lain, perasaan khawatir atau tidak percaya diri mungkin juga dialami oleh seorang Newbie, merasa takut tidak bisa menjalankan tanggung jawab perdana yang diberikan atau merasa tidak percaya diri terhadap kemampuan yang dialami. Perasaan negatif ini tentu harus bisa diatasi agar bisa memaksimalkan performa kita di awal karir. Awal karir merupakan tahapan pertama untuk bisa menjadi profesional yang sukses di tahun-tahun selanjutnya. Kemudian muncul pertanyaan, apakah bisa kita sebagai seorang Newbie sukses di awal karir? Jawabannya tentu saja bisa. Banyak sekali langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh seorang Newbie untuk mengawali kesuksesan dalam berkarir. Tentu dengan syarat bahwa kita sebagai Newbie siap menjalankan upaya dan kesiapan dalam menghadapi proses tersebut. Karena dengan menjadi seorang professional, seseorang harus siap untuk menjadi pribadi yang mature dan siap menjalankan tanggung jawab pribadi dengan optimal. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh kita sebagai seorang Newbie untuk bisa mencapai kesuksesan di awal karir, yaitu:
  1. Memahami tugas dan tanggung jawab kerja
Di dalam perusahaan, tugas dan tanggung jawab seseorang biasanya sudah diatur dan ditentukan sesuai dengan posisi atau jabatan yang diemban. Sebagai Newbie, kita harus memiliki pengetahuan yang baik dan mampu mengaplikasikan kemampuan kita untuk menjalankan tanggung jawab tersebut. Bersikap proaktif dan inisiatif dalam bekerja adalah salah satu sikap yang bisa mendukung tugas dan tanggung jawab, berusaha untuk mencari tahu aturan atau SOP dalam suatu pekerjaan menjadi aspek yang penting untuk menjadi pedoman kita sebagai Newbie. Kita pun harus terbuka dan mau untuk mengerjakan tugas yang mungkin bukan menjadi tugas utama kita. Jangan hanya berpikir atau melakukan hal yang menjadi tugas utama kita saja, melakukan suatu extramiles dalam pekerjaan atau perusahaan di awal karir kita, bisa mencerminkan bahwa kita adalah individu yang memiliki starting point yang baik dan bisa menjadi nilai plus untuk bisa memberikan self branding yang baik pula. Apabila terdapat kendala dalam menjalankan tugas, Jangan segan untuk meminta bantuan atau arahan dari rekan kerja atau atasan. Hal yang sama juga bisa kita lakukan apabila rekan kerja membutuhkan bantuan kita. 2. Fokus terhadap tujuan dan adanya peningkatan Saat kita memilih untuk berkarir dalam suatu pekerjaan atau perusahaan, kita tentu sudah memiliki harapan atau tujuan yang ingin dicapai. Menjadi seorang Newbie belum tentu kita bisa langsung mencapai tujuan tersebut secara singkat, namun dengan adanya tujuan itu bisa mendorong untuk mengarahkan keseluruhan diri agar kita bisa mencapai tujuan. Hal yang bisa dilakukan oleh kita adalah menyusun langkah-langkah konkret yang menjadi working plan dan bisa disusun sesuai kebutuhan kita, misalnya rencana mingguan atau bulanan. Yang lebih penting adalah merealisasikan working plan tersebut dalam keseharian kita dalam menjalankan tugas, mengevaluasi serta mencari feedback dari atasan atau rekan kerja, sehingga langkah-langkah yang dilakukan sesuai dengan tujuan awal. Selain itu, melakukan suatu peningkatan (progress) dan belajar dari kesalahan adalah lebih baik daripada hanya berfokus terhadap kesempurnaan hasil, karena dari suatu peningkatan atau perubahan yang dihasilkan bisa memberikan kontribusi kepada hasil akhir dari pekerjaan kita. 3. Mengenali nilai dan kultur perusahaan Setiap perusahaan memiliki nilai (value) yang menjadi pondasi dasar dari setiap anggota perusahaan. Hal ini biasanya tercermin dalam kultur atau budaya perusahaan. Seperti ungkapan When in Rome, do as the romans do, kita harus coba beradaptasi untuk mengikuti kultur perusahaan. Sebagai Newbie, kita bisa menggali informasi tentang value perusahaan dan perilaku yang diharapkan oleh perusahaan dari semua anggotanya. Informasi ini bisa didapatkan dari tim HR terkait pada saat training karyawan baru yang biasanya diberikan kepada Newbie atau kita bisa aktif bertanya kepada member yang sudah lebih lama di bekerja perusahaan. Berpartisipasi aktif dalam program-program yang diadakan oleh perusahaan pun bisa dilakukan untuk lebih mendekatkan diri dengan budaya atau kultur perusahaan. Semakin banyak kita mengetahui dan mengenal kultur perusahaan, proses adaptasi pun menjadi semakin mudah. 4. Menjadi pembelajar aktif dan menjadikan tempat kerja adalah tempat untuk belajar Seorang Newbie yang baru terjun sebagai karyawan di perusahaan, sebelumnya adalah seorang yang sudah menjalani proses pembelajaran dalam pendidikan. Newbie akan bertemu kembali dengan hal-hal baru yang menuntut kemampuan belajar yang cukup tinggi. Kita harus bersiap untuk menerima informasi, pengetahuan dan pengalaman yang baru. Belajar dari mentor adalah salah satu hal yang bisa mendukung sebagai pembelajar baru di lingkungan kerja. Mentor tidak selalu menjadi atasan, kita bisa belajar dari rekan kerja satu tim atau rekan kerja unit lain, sehingga proses pembelajaran sebagai Newbie menjadi lebih efektif. Beberapa perusahaan memiliki salah satu nilai (value) yaitu “Learn” yang mengharapkan membernya bisa menjadi seorang “long life learner”. Yang bisa kamu lakukan selain belajar dari mentor adalah aktif mencari informasi yang bisa mendukung pengerjaan tugas dan tentunya menambah keahlian kita dalam tugas tersebut. Saat ini dengan kemajuan teknologi, tentu ini bukanlah hal yang sulit untuk mengakses berbagai macam media pembelajaran yang bisa mendukung pekerjaan kita. 5. Bersiap dengan perubahan dan transisi Sebelum terjun ke dunia kerja, sebaiknya seorang Newbie harus aktif mencari informasi tentang persiapan menjadi seorang profesional, karena banyak hal baru yang apabila gagal dilakukan akan menghambat karir untuk ke depannya. Salah satunya adalah ketidaksiapan seorang Newbie untuk beradaptasi dengan perubahan. Faktor kepribadian, kekurangan informasi dan kurangnya support dari lingkungan bisa menjadi beberapa faktor penyebabnya. Beberapa hal yang bisa dilakukan agar kita mampu untuk bersiap dengan perubahan adalah self awareness atau menggali kelebihan serta menyadari kekurangan diri. Dengan mengetahui aspek-aspek tersebut, kita dapat mengoptimalkan kelebihan dan berupaya untuk mengatasi kekurangan yang dimiliki. Selain itu, faktor eksternal yang bisa membantu Newbie untuk beradaptasi adalah mencari informasi yang berguna sebanyak mungkin dan berusaha untuk mencari support lingkungan (rekan kerja, atasan, keluarga, dsb) dalam upaya memaksimalkan adaptasi yang dilakukan. 6. Bersikap positif dan terbuka dalam berinteraksi dengan orang lain dalam perusahaan Dalam lingkungan kerja, seorang Newbie akan menemukan variasi individu dan komunitas yang tentunya belum kita kenali pengaruhnya terhadap pengembangan diri di awal karir. Bisa jadi mengarahkan kita ke arah positif atau justru sebaliknya. Hal yang bisa dilakukan oleh kita adalah bersikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain. Memiliki persepsi diri positif bahwa kita mampu mengerjakan tanggung jawab dengan optimal akan mendorong kepercayaan diri dan tentu dibantu juga dengan tingginya “passion” di dalam pekerjaan. Menghindari komunitas yang memiliki dampak negatif, menghindari office politic dan gosip bisa kita lakukan juga untuk tetap menjadi pribadi yang positif di dunia kerja. Selain itu, sebagai Newbie kita harus menjadi pribadi yang terbuka dalam berinteraksi dengan orang lain. Melakukan pembicaraan ringan, berinisiatif untuk membantu rekan kerja atau menyapa rekan kerja adalah beberapa contoh yang bisa memperlihatkan bahwa kita mencoba untuk menjadi pribadi terbuka di lingkungan. Keseluruhan langkah di atas bisa kita lakukan sesegera dan seoptimal mungkin dan alangkah lebih baik lagi, sebelum menjadi seorang Newbie di tempat kerja dan menyandang status sebagai karyawan, kita melakukan persiapan lebih awal terutama dalam hal yang menyangkut dengan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan karir, yaitu meningkatkan kemampuan diri dalam soft skils dan hard skills, misalnya dengan berkonsultasi dengan ahli mengenai orientasi atau peminatan kerja, mengikuti pelatihan yang bisa meningkatkan kompetensi kita dan tentunya memperluas jejaring (networking) yang bisa menambah pengetahuan dan menggali sebanyak mungkin informasi atau pelajaran yang bisa mendukung kesuksesan kita sebagai Newbie di awal karir.
Related Posts