Kerja jadi Data Engineer ngapain aja?

Kerja jadi Data Engineer ngapain aja?

Data Engineer, Inilah Tugas dan Skill Yang Perlu Dimiliki

  Prospek bekerja di bidang IT semakin banyak dilirik, terlebih berkat pertumbuhan perusahaan startup dengan basis teknologi yang kian membaik dari tahun ke tahun. Tidak hanya profesi sebagai seorang programmer atau developer, ada profesi IT lain yang nampaknya mulai digemari yaitu data engineer. Bisa dibilang, saat ini data menjadi komoditas yang menjanjikan di era Industri 4.0. Itulah sebabnya peran data engineer sangat dibutuhkan untuk mengolah “komoditas” tersebut menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan di sebuah perusahaan.  Apakah kalian sudah tahu tugas dan skill yang harus dimiliki seorang data engineer? Mari kita bahas hal-hal dasar seputar pekerjaan seorang data engineer yang mungkin membuat kamu lebih memahami dan tertarik untuk merintis karir di bidang ini. Daftar Isi :

Apa itu Data Engineer?

Biasanya, data engineer bekerja sama dengan data analyst dan data manager. Meski mirip, ketiga profesi yang berkaitan dengan data ini punya tugasnya masing-masing. Secara umum, data engineer bisa kita artikan sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap infrastruktur data di sebuah perusahaan. Mereka bertugas membangun sistem atau infrastruktur yang berkaitan dengan volume data dalam jumlah besar. Infrastruktur yang dibangun oleh data engineer ini bisa saja berupa database, pipeline, data warehouse, maupun sistem lainnya yang dirancang untuk memproses data berskala besar.     

Job Desc Data Engineer 

Kemudian, apa saja yang dikerjakan oleh Data Engineer? Berikut tentang apa yang mereka kerjakan :
  1. Mengumpulkan data dari berbagai macam Source Tanggung jawab yang harus dijalankan adalah mengumpulkan data dari berbagai macam source. Contohnya dari berbagai macam database, ada MySql, Sql Server atau bahkan csv dan html. Dalam proses mengumpulkan sebuah data kita perlu berhati-hati agar tidak terjadi masalah teknis yang dapat merusak atau mengganggu jalannya sistem program suatu proses.
  2. Mengolah data yang sudah mereka kumpulkan Kedua, seorang data engineer harus dapat mengolah data, membersihkan data kotor, kemudian mampu mencari anomali di dalam informasi tersebut. Anomali sendiri merupakan proses dalam database yang menghasilkan sebuah efek yang tidak diharapkan oleh data engineer Hal tersebut biasanya disebabkan karena struktur tabel dalam penggabungan data yang masih kotor dan tidak valid karena masih memuat nilai null. Sehingga perlu metode atau perlakuan khusus untuk dapat mengatasi hal tersebut. Biasanya dalam proses ini digunakan sistem ETL, karena dengan menggunakan ETL kita dapat memproses data atau mengolahnya dari bentuk kotor tadi menjadi data yang siap di proses ke data warehouse. 
  3. Mengembangkan Arsitektur data Warehouse Tugas berikutnya adalah merancang struktur arsitektur dari data warehouse yang berhasil dianalisa. Dimana, berbagai data yang sudah diolah atau sudah dilakukan pembersihan akan dimasukan ke dalam data warehouse. Setelah itu, cukup merancang alur penyimpanan data pada software dengan mendefinisikan struktur model menggunakan DFD, ERD dan arsitektur lainnya.
Jadi dapat disimpulkan tugas seorang data engineer adalah membangun sistem yang dapat menampung ribuan bahkan bahkan jutaan request data dalam satu menit. Jumlah data sebanyak itu tidak mungkin ditampung dalam infrastruktur konvensional. Karenanya, mereka juga akan membangun sekaligus mengelola infrastruktur data tersebut agar dapat digunakan untuk kepentingan perusahaan.    

Skill yang Harus Dimiliki oleh Data Engineer

Setelah mengetahui peran seorang data engineer, berikutnya kita akan membahas skill yang harus dimiliki oleh data engineer. Yang paling basic adalah butuh kemampuan dan pengetahuan dasar tentang database serta pemrograman dasar. Karena tugas mereka melibatkan komponen IT dalam pekerjaan dan tanggung jawabnya, umumnya perusahaan menginginkan lulusan Informatika atau Matematika dan Statistika untuk mengisi posisi data engineer. Namun, setiap orang dengan kemampuan yang mumpuni di bidang data dapat melamar untuk posisi ini. Banyak juga yang tidak mempunyai latar belakang pendidikan formal di bidang IT yang mengisi posisi ini. Untuk meningkatkan nilai jual dirimu, kamu dapat membuktikan kemampuan di bidang data dengan menyertakan sertifikat, misalnya dari Google Professional Data Engineer atau IBM Certified Data Engineer. Selain yang dibahas tadi, ada beberapa skill yang harus dimiliki oleh data engineer, seperti berikut :
  1. Menguasai SQL Pertama sudah jelas SQL atau Structured Query Language, karena seorang data engineer setiap hari akan berhubungan dengan database maka SQL merupakan salah satu bahasa pemrograman yang digunakan dalam mengolah data, mengakses data, mengambil data, menjalankan query, maupun menghapus data dalam database.
  2. Memahami bahasa pemrograman python Data engineer juga dianjurkan untuk menguasai bahasa pemrograman Phyton. Karena Python salah satu bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam manajemen data hingga mengembangkan situs web, software, system scripting. Kita juga perlu memahami basic knowledge terkait application dan web development dengan bahasa pemrograman Python. Sebetulnya masih banyak yang bisa dipilih selain Python tapi kami di Xsis Academy menggunakan Python untuk dalam pembelajaran kami terkait data engineer, karena bahasa tersebut memiliki fleksibilitas yang baik dalam manajemen data dan menguraikan baris kode agar mudah terbaca. 
  3. Memahami ETL Tools Data engineer juga perlu memahami tentang ETL Tools. Karena tools ini akan sangat digunakan oleh data engineer untuk mengolah data kotor dan diberikan kepada perusahaan agar dapat membuat keputusan yang lebih akurat.

Tips menjadi Data Engineer

Berikut ini beberapa tips dari Tio salah satu tim data engineer di  Xsis untuk kalian yang ingin menjadi data engineer :
  1. Perdalam 3 skill yang harus dimiliki. Sesuai pembahasan sebelumnya ada 3 skill dasar yang harus dimiliki yaitu menguasai SQL, memahami bahasa pemrograman python, memahami ETL tools.
  2. Memiliki attitude yang baik dan komunikasi yang bagus Profesi ini menuntut kita bekerjasama dengan banyak orang atau tim seperti data analyst, data scientist, dan data manager. Tentunya, jika kita tidak mempunyai soft skill komunikasi yang bagus maka besar kemungkinan akan terjadi miskomunikasi dengan tim data lainnya. 
  3. Tetap belajar teknologi yang baru Dikarenakan teknologi terus berkembang, maka kalian tidak boleh ketinggalan dan terus update dengan skill maupun knowledge tentang teknologi baru.
 

Silahkan kunjungi Channel Youtube Equine Technologies Group untuk melihat lebih banyak pembahasan menarik tentang profesi lainnya yang ada di bidang IT. 

Untuk informasi lebih lanjut tentang Xsis dan Services-nya bisa langsung kunjungi website kami di www.xsis.co.id | Email : info@xsis.co.id | Phone : (+62) 21 2788 3570

  Penulis : Penulis : Aulia Brahmantio Diaz – Webmaster Xsis Mitra Utama   Source : https://youtu.be/zgfhtas7jgk (Video share my roles talent Tio – Data Engineer xsis)
Related Posts