Mengapa Harus Belajar JavaScript? Alasan mempelajari JavaScript 2022
Jika seseorang ingin menjadi web developer, maka pastinya akan bertanya-tanya bahasa pemrograman apa yang harus dipelajari. Tidak hanya itu, pastinya kita ingin tahu bahasa apa yang harus difokuskan terlebih dahulu. Apakah mulai dari yang paling mudah, atau yang paling berguna, atau keduanya? Dengan banyaknya pilihan, kita mungkin akan memilih bahasa pemrograman yang paling populer, yaitu JavaScript. Tapi sebetulnya apa alasan JavaScript penting dan juga menjadi populer? Kita pasti pernah mendengar bahwa JavaScript adalah teknologi web yang penting, tapi mungkin tidak yakin apakah JavaScript relevan atau tidak akhir-akhir ini. Dengan begitu banyak framework di luar sana yang menyediakan code siap pakai, apakah benar-benar perlu mempelajari JavaScript dari awal? Disini, kita akan membahas beberapa alasan utama untuk mempelajari JavaScript, dan mempertimbangkan mengapa harus belajar JavaScript biasa terlebih dahulu, sebelum library dan framework-nya. Daftar Isi :- Apa itu JavaScript dan Apa Fungsinya?
- Apakah JavaScript Masih layak dipelajari?
- Mengapa Harus Belajar JavaScript?
- Cara Terbaik Untuk memulai Belajar JavaScript
Apa itu JavaScript dan Apa Fungsinya?
Sebelum kita mulai mempelajari sesuatu yang baru, penting untuk memahami apa itu dan apa fungsinya. Ini berlaku juga dalam menguasai bahasa pemrograman baru. JavaScript dibuat oleh Netscape Communications yang pertama kali muncul pada tahun 1995. Developer-nya mendefinisikan JavaScript sebagai “bahasa scripting atau pemrograman yang memungkinkan kita mengimplementasikan hal-hal kompleks di halaman web.” JavaScript membuat halaman web lebih dinamis dan ramah pengguna sehingga merespon tindakan user. JavaScript pernah disebut sebagai LiveScript, tapi karena popularitas Java, mengganti namanya dengan tujuan untuk mengambil keuntungan dari ketenaran Java. Secara sederhana, JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan website agar lebih dinamis dan interaktif. Kalau sebelumnya kita hanya tahu tentang HTML dan CSS, maka sekarang kita tahu bahwa JavaScript dapat meningkatkan fungsionalitas dalam halaman web. Saat ini, JavaScript adalah bahasa yang serba guna. Aplikasi JavaScript yang paling populer adalah client site (atau front-end), tetapi sejak ada Node.js banyak orang menjalankan server side (back-end) dengan JavaScript juga. Tidak hanya itu, JavaScript juga bisa digunakan untuk mobile apps,, kita pasti ingin memastikan bahwa apa yang dipelajari tentunya masih relevan dan juga desktop.Apakah Masih Layak Mempelajari JavaScript pada tahun 2022?
Dunia development sebuah software terus berkembang. Dengan begitu banyak tools yang muncul setiap saat, terkadang membuat kita bingung untuk memfokuskan dimana kita harus belajar. Sebagai calon developer di industri saat ini. Jangan ragu untuk mempelajari JavaScript. Penting untuk dicatat bahwa sejak pembuatannya pada tahun 1995, JavaScript cukup banyak digunakan di web, dan itu tidak akan berubah dalam waktu dekat. Menurut Stack Overflow Developer Survey 2021, JavaScript adalah bahasa pemrograman yang paling umum digunakan dan selalu menduduki peringkat pertama selama 9 tahun di survei yang dilakukan oleh Stack Overflow. Selain itu menurut GitHub Octoverse, JavaScript juga termasuk Top languages over the years yang pertama, berdasarkan push dan pull request yang ada di GitHub.Mengapa Harus Belajar JavaScript?
Alasan yang paling jelas untuk mempelajari JavaScript adalah jika kita ingin menjadi Full-Stack Developer. Bahkan jika kita belum memantapkan hati untuk berkarier di bidang teknologi, namun apabila mahir dalam bahasa ini, maka akan sangat memungkinkan untuk membuat situs web kamu sendiri dari awal. Jika ingin menjadi Full-Stack Developer, berikut adalah beberapa alasan utama mengapa harus mempelajari JavaScript:1. JavaScript itu serba guna
Jika ingin menjadi Front-end Developer, JavaScript adalah persyaratan utama. Namun, itu bukan satu-satunya karier yang terbuka bagi yang menguasai JS. JIka menguasai bahasa pemrograman ini, kita dapat bekerja sebagai Full Stack Developer, Game Developer, Mobile Apps Developer, Software Engineering, dll. Sebagai contoh, khusus untuk pembuatan aplikasi web, kita dapat menggunakan JavaScript untuk membuat aplikasi web utuh dari Front-End hingga Back-End. Ini dapat terjadi karena Node.js. Atau bisa juga kita tambahkan aplikasi mobile untuk website yang sudah kita buat, kita gunakan React Native untuk membuat Versi Mobilenya. Begitu juga dengan aplikasi desktop berkat ElectronJS kita dapat juga membuat aplikasi desktop dengan JavaScript.2. JavaScript ramah untuk Pemula
Dibandingkan dengan banyak bahasa pemrograman lainnya, JavaScript paling ramah untuk pemula masuk ke dunia pemrograman. Hal yang hebat tentang itu adalah JavaScript telah diinstall pada setiap browser web modern, jadi kita tidak perlu menyiapkan development environment apapun, yang berarti kita dapat langsung mencobanya di web browser. Selain itu, JavaScript adalah tools yang sangat bagus untuk pemrograman pemula yang ingin mengembangkan keahlian mereka ke bahasa lain. JavaScript mendukung paradigma yang umum seperti object oriented programming, functional programming, dan Imperative programming. Bagi para pemula, maka dapat menerapkan paradigma ini ke bahasa baru apapun yang mereka ingin pelajari, seperti Python, Java, atau C++.3. JavaScript juga mempengaruhi Big Data dan Cloud
JavaScript Object Notation (JSON) adalah standar untuk pertukaran data di internet saat ini. Database NoSQL menggunakan dokumen JSON untuk penyimpanan record, dan meskipun JSON berfungsi dengan baik dengan bahasa pemrograman apapun. JSON paling baik digunakan dengan JavaScript. Selain itu, semakin banyak developer beralih ke Node.js untuk membangun aplikasi berbasi cloud, karena peminatnya semakin tinggi.