Artikel ini berisikan penjelasan arsitektur loyalty & rewards system yang dapat digunakan oleh e-commerce, merchants, bank, airlines industry, maupun industri lainnya yang memberikan reward bagi para pelanggan setia (loyal customers) menggunakan blockchain dan merupakan artikel lanjutan dari artikel sebelumnya Blockchain untuk Reward / Loyalty Model.
Istilah loyalty & reward yang digunakan oleh berbagai industri beragam, ada yang tetap menggunakan istilah tersebut, adapun istilah lainnya, seperti pada airline industry istilah loyalty & reward ini menggunakan istilah frequent flyer, dimana jarak penerbangan (miles) diperhitungkan sebagai point.
Untuk lebih mudah dipahami, berikut ini adalah gambar Arsitektur Blockchain untuk reward point :Arsitektur reward point
Pada bagian atas dan yang berwarna hijau dari bagan arsitektur digambarkan proses pelanggan mendapatkan dan menggunakan reward point mereka. Diawali dari pelanggan mengetahui adanya reward point yang akan didapat dari setiap transaksinya. Kemudian reward point yang telah terkumpul dari transaksi dapat dibelanjakan lagi. Dan setiap akhir periode bulan transaksi mereka dapat melihat rincian point beserta saldonya.
Pada bagian bawah yang berwarna biru, adalah arsitektur loyalty & reward system dengan menggunakan blockchain. System-nya dibangun dengan fitur-fitur untuk bertransaksi, mendapatkan point, melakukan redemption, exception handling dimana pihak merchant menolak redemption serta review yang berisikan rincian point.
Rincian point yang diterima dan yang digunakan dikirimkan laporannya melalui card statement atau pelanggan juga dapat menghubungi call center untuk menanyakan sisa poin selain itu dapat juga mengaksesnya melalui mobile. Dan apabila terjadi perbedaan atau selisih perhitungan point menurut pelanggan dan kalkulasi sistem disediakan juga fitur refund & disputes.
Arsitektur sistem ini juga menyediakan fitur bagi pelanggan yang ingin membayar transaksi dengan menggunakan point yang telah terkumpul dan fitur cash back atau crypto back.
Dikarenakan point yang terkumpul ini dapat dibelanjakan lagi atau dapat ditukar dengan hadiah (reward) tertentu dan juga dikarenakan fitur cash/crypto back, maka diperlukan security yang memadai untuk menggunakannya, untuk menjaga penyalahgunaan point oleh pihak yang tidak berhak.
Selain itu loyalty & reward system ini terhubung dengan sistem lainnya, seperti POS (point of sale) card, mobile , e-commerce atau smartphone dan call center. Dari saluran atau channel inilah mengalir data mengenai point dari transaksi yang dilakukan oleh pelanggan.
Alasan mengapa POS card masih digunakan adalah jaringan pembayaran internasional dengan menggunakan kartu, yaitu Visa dan Mastercard, telah menyediakan transaksi dengan menggunakan crypto selain mata uang fiat (fiat currency) seperti Rupiah, USD, Euro dan sebagainya. Oleh karenanya loyalty & reward system ini perlu juga untuk memiliki kapabilitas terhubung dengan POS card.
Penulis: Hendrix Yapputro M.Sc., Certified IT Architect – General Manager PT Equine Global